Good intentions pave the way of the human child
Heading for the fork as you walk the path of life
A spell cast from the hiding woods, don't you close your eyes
Niat baik membuka jalan anak manusia
Menuju garpu saat kau berjalan di jalan kehidupan
Sebuah mantra dari hutan persembunyian, jangan tutup matamu
The snake is waiting anytime to penetrate your mind
Don't you hear voices whispering, incline to walk down
Ular ini menunggu kapan pun untuk menembus pikiranmu
Tidakkah kau mendengar suara berbisik, cenderung berjalan ke bawah
Don't you see the shadow on the wall, angel eyes... the one cast out to fall
Calling me to look up to the sky we follow but we never know oh why
Tidakkah kau melihat bayangan di dinding, mata malaikat ... yang dilempar keluar untuk jatuh
Memanggilku untuk melihat ke langit kita mengikuti tapi kita tidak pernah tahu oh mengapa
A vision revealing a child down where I've sure never been
An angel who's touching the flame, oh the angel is me
Sebuah penglihatan yang mengungkapkan seorang anak di tempat yang aku tak yakin sebelumnya
Malaikat yang menyentuh nyala api, oh malaikat itu adalah aku
Nailed, nailed to the wheel - Nailed, let the cut run deep
Nailed, nailed to the wheel - Nailed, I said go - let bleed! - Go, - let bleed!
Dipakukan, dipaku ke roda - Dipakukan, biarkan luka lari dalam
Dipaku, dipaku di kemudi - Dipaku, kataku pergi - biarkan berdarah! - Pergi, - biarkan berdarah!
Feel it crawl, feel the magic coming over like a daze
Welcome as the poison for the cornered snake
Taste of sin, bitter sweet, never, never let us go
But never, never, never is a price we'd pay to grow
Merasa merayap, merasakan keajaiban datang seperti linglung
Selamat datang sebagai racun bagi ular terpojok
Rasa dosa, pahit manis, tidak pernah, tidak pernah membiarkan kita pergi
Tapi tidak pernah, tidak pernah, tidak pernah adalah harga yang harus kita bayar untuk tumbuh
They call it original sin, some call it divine
The moment the evil appeared... the chance to decide
Mereka menyebutnya dosa asal, ada yang menyebutnya ilahi
Saat si jahat muncul ... kesempatan untuk memutuskan
From children in cradles to hangmen who smile
Lick up the blood from the blade of your knife
Walk the stairway, leading down, ride on fire, take the crown
Dari anak-anak di buaian hingga hangmen yang tersenyum
Menjilat darah dari pisaumu
Berjalanlah di tangga, turun, naikkan api, ambil mahkota
Your mind could be strong but your flesh will be mine
He's offering those kingdoms, they all could be thine
Rising powers, tempting gold, but at what price would it be sold?
It's all up to you...
Pikiranmu bisa kuat tapi dagingmu akan menjadi milikku
Dia menawarkan kerajaan-kerajaan itu, mereka semua bisa menjadi milikmu
Meningkatnya kekuatan, menggoda emas, tapi berapa harganya?
Semua terserah padamu...
Heading for the fork as you walk the path of life
A spell cast from the hiding woods, don't you close your eyes
Niat baik membuka jalan anak manusia
Menuju garpu saat kau berjalan di jalan kehidupan
Sebuah mantra dari hutan persembunyian, jangan tutup matamu
The snake is waiting anytime to penetrate your mind
Don't you hear voices whispering, incline to walk down
Ular ini menunggu kapan pun untuk menembus pikiranmu
Tidakkah kau mendengar suara berbisik, cenderung berjalan ke bawah
Don't you see the shadow on the wall, angel eyes... the one cast out to fall
Calling me to look up to the sky we follow but we never know oh why
Tidakkah kau melihat bayangan di dinding, mata malaikat ... yang dilempar keluar untuk jatuh
Memanggilku untuk melihat ke langit kita mengikuti tapi kita tidak pernah tahu oh mengapa
A vision revealing a child down where I've sure never been
An angel who's touching the flame, oh the angel is me
Sebuah penglihatan yang mengungkapkan seorang anak di tempat yang aku tak yakin sebelumnya
Malaikat yang menyentuh nyala api, oh malaikat itu adalah aku
Nailed, nailed to the wheel - Nailed, let the cut run deep
Nailed, nailed to the wheel - Nailed, I said go - let bleed! - Go, - let bleed!
Dipakukan, dipaku ke roda - Dipakukan, biarkan luka lari dalam
Dipaku, dipaku di kemudi - Dipaku, kataku pergi - biarkan berdarah! - Pergi, - biarkan berdarah!
Feel it crawl, feel the magic coming over like a daze
Welcome as the poison for the cornered snake
Taste of sin, bitter sweet, never, never let us go
But never, never, never is a price we'd pay to grow
Merasa merayap, merasakan keajaiban datang seperti linglung
Selamat datang sebagai racun bagi ular terpojok
Rasa dosa, pahit manis, tidak pernah, tidak pernah membiarkan kita pergi
Tapi tidak pernah, tidak pernah, tidak pernah adalah harga yang harus kita bayar untuk tumbuh
They call it original sin, some call it divine
The moment the evil appeared... the chance to decide
Mereka menyebutnya dosa asal, ada yang menyebutnya ilahi
Saat si jahat muncul ... kesempatan untuk memutuskan
From children in cradles to hangmen who smile
Lick up the blood from the blade of your knife
Walk the stairway, leading down, ride on fire, take the crown
Dari anak-anak di buaian hingga hangmen yang tersenyum
Menjilat darah dari pisaumu
Berjalanlah di tangga, turun, naikkan api, ambil mahkota
Your mind could be strong but your flesh will be mine
He's offering those kingdoms, they all could be thine
Rising powers, tempting gold, but at what price would it be sold?
It's all up to you...
Pikiranmu bisa kuat tapi dagingmu akan menjadi milikku
Dia menawarkan kerajaan-kerajaan itu, mereka semua bisa menjadi milikmu
Meningkatnya kekuatan, menggoda emas, tapi berapa harganya?
Semua terserah padamu...