Sloth is the enemy of greatness
Reflection a scalpel to my mind.
We strive as you leisurely criticize
A free ride until you find that you've dug your own grave
Kemalasan adalah musuh kebesaran
Refleksi sebuah pisau bedah ke pikiranku
Kami berusaha keras karena kau dengan santai mengkritik
Sebuah perjalanan gratis sampai kau temukan bahwa kau telah menggali kuburanmu sendiri
Lie by lie.
Just a running mouth
Poison words you throw about
Drag you to your end
The number six
Leviathan.
Kebohongngan demi kebohongan.
Hanya mulut yang mengalir
Kata-kata racun yang kau lempar
Menyeretmu ke akhirmu
Nomor enam
Raksasa.
You've dug your own grave with your spite
You've dug your own grave lie by lie
A cancer that needs to be cut out
Sweet slander the razor to your throat
Kau telah menggali kuburanmu sendiri dengan dendammu
Kau telah menggali kuburanmu sendiri dengan berbohong
Sebuah kanker yang perlu dipotong
Fitnah manis pisau cukur ke tenggorokanmu
Trim the fat
A loose end to be tied up and cast aside
Left to find that you've dug your own grave.
Potong lemaknya
Ujung yang longgar diikat dan dikesampingkan
Tertinggal untuk menemukan bahwa kau telah menggali kuburanmu sendiri.
A relentless imposition by a self-fulfilling travesty
From one who is just rotting there
In slut's wool and zero history
Aesthetic condemning
Erratic condescending
Pengenaan tanpa henti oleh parodi pemenuhan diri
Dari orang yang baru saja membusuk disana
Dalam wol pelacur dan sejarah nol
Aesthetic mengutuk
Tidak menentu merendahkan
An empty barrel always makes the most noise
And I begin to feel my hands around your throat.
Tongkat kosong selalu membuat suara paling banyak
Dan aku mulai merasakan tanganku di lehermu.
You've dug your own grave with your spite
You've dug your own grave lie by lie
A running mouth and poison words will be your end
The number six
Leviathan
Kau telah menggali kuburanmu sendiri dengan dendammu
Kau telah menggali kuburanmu sendiri dengan berbohong
Mulut mulut dan racun yang mengalir akan menjadi akhir hidupmu
Nomor enam
Raksasa
Reflection a scalpel to my mind.
We strive as you leisurely criticize
A free ride until you find that you've dug your own grave
Kemalasan adalah musuh kebesaran
Refleksi sebuah pisau bedah ke pikiranku
Kami berusaha keras karena kau dengan santai mengkritik
Sebuah perjalanan gratis sampai kau temukan bahwa kau telah menggali kuburanmu sendiri
Lie by lie.
Just a running mouth
Poison words you throw about
Drag you to your end
The number six
Leviathan.
Kebohongngan demi kebohongan.
Hanya mulut yang mengalir
Kata-kata racun yang kau lempar
Menyeretmu ke akhirmu
Nomor enam
Raksasa.
You've dug your own grave with your spite
You've dug your own grave lie by lie
A cancer that needs to be cut out
Sweet slander the razor to your throat
Kau telah menggali kuburanmu sendiri dengan dendammu
Kau telah menggali kuburanmu sendiri dengan berbohong
Sebuah kanker yang perlu dipotong
Fitnah manis pisau cukur ke tenggorokanmu
Trim the fat
A loose end to be tied up and cast aside
Left to find that you've dug your own grave.
Potong lemaknya
Ujung yang longgar diikat dan dikesampingkan
Tertinggal untuk menemukan bahwa kau telah menggali kuburanmu sendiri.
A relentless imposition by a self-fulfilling travesty
From one who is just rotting there
In slut's wool and zero history
Aesthetic condemning
Erratic condescending
Pengenaan tanpa henti oleh parodi pemenuhan diri
Dari orang yang baru saja membusuk disana
Dalam wol pelacur dan sejarah nol
Aesthetic mengutuk
Tidak menentu merendahkan
An empty barrel always makes the most noise
And I begin to feel my hands around your throat.
Tongkat kosong selalu membuat suara paling banyak
Dan aku mulai merasakan tanganku di lehermu.
You've dug your own grave with your spite
You've dug your own grave lie by lie
A running mouth and poison words will be your end
The number six
Leviathan
Kau telah menggali kuburanmu sendiri dengan dendammu
Kau telah menggali kuburanmu sendiri dengan berbohong
Mulut mulut dan racun yang mengalir akan menjadi akhir hidupmu
Nomor enam
Raksasa