The sky is red, I don't understand,
past midnight I still see the land.
Langit merah, aku tak mengerti,
lewat tengah malam aku masih melihat daratan.
People are sayin' the woman is damned,
she makes you burn with a wave of her hand.
Orang bilang wanita itu terkutuk,
Dia membuatmu terbakar dengan gelombang tangannya.
The city's a blaze, the town's on fire.
The woman's flames are reaching higher.
Kota itu terbakar, kota terbakar.
Nyala api wanita semakin tinggi.
We were fools, we called her liar.
All I hear is "Burn!"
Kami bodoh, kami memanggil pembohongnya.
Yang ku dengar hanyalah "Bakar!"
I didn't believe she was devil's sperm.
She said, "Curse you all, you'll never learn!
Aku tidak percaya dia adalah sperma iblis.
Dia berkata, "Kutuk kalian semua, kalian takkan pernah belajar!
When I leave there's no return."
The people laughed till she said, "Burn!"
Saat aku pergi, tak ada jalan kembali. "
Orang-orang tertawa sampai dia berkata, "Bakar!"
Warning came, no one cared.
Earth was shakin', we stood and stared.
Peringatan datang, tidak ada yang peduli.
Bumi itu berguncang, kami berdiri dan menatap.
When it came no one was spared.
Still I hear "Burn!"
Bila tidak ada yang terhindar.
Masih ku dengar "Bakar!"
You know we had no time,
we could not even try.
You know we had no time.
Kau tahu kami tidak punya waktu,
Kamu bahkan tidak bisa mencoba.
Kau tahu kami tidak punya waktu.
You know we had no time,
we could not even try.
You know we had no time.
Kau tahu kami tidak punya waktu,
Kamu bahkan tidak bisa mencoba.
Kau tahu kami tidak punya waktu.
The sky is red, I don't understand,
past midnight I still see the land.
Langit merah, aku tak mengerti,
lewat tengah malam aku masih melihat daratan.
People are sayin' the woman is damned,
she makes you burn with a wave of her hand.
Orang bilang wanita itu terkutuk,
Dia membuatmu terbakar dengan gelombang tangannya.
Warning came, no one cared.
Earth was shakin, we stood and stared.
Peringatan datang, tidak ada yang peduli.
Bumi itu berguncang, kita berdiri dan menatap.
When it came no one was spared.
Still I hear "Burn!"
Bila tidak ada yang terhindar.
Masih ku dengar "Bakar!"
past midnight I still see the land.
Langit merah, aku tak mengerti,
lewat tengah malam aku masih melihat daratan.
People are sayin' the woman is damned,
she makes you burn with a wave of her hand.
Orang bilang wanita itu terkutuk,
Dia membuatmu terbakar dengan gelombang tangannya.
The city's a blaze, the town's on fire.
The woman's flames are reaching higher.
Kota itu terbakar, kota terbakar.
Nyala api wanita semakin tinggi.
We were fools, we called her liar.
All I hear is "Burn!"
Kami bodoh, kami memanggil pembohongnya.
Yang ku dengar hanyalah "Bakar!"
I didn't believe she was devil's sperm.
She said, "Curse you all, you'll never learn!
Aku tidak percaya dia adalah sperma iblis.
Dia berkata, "Kutuk kalian semua, kalian takkan pernah belajar!
When I leave there's no return."
The people laughed till she said, "Burn!"
Saat aku pergi, tak ada jalan kembali. "
Orang-orang tertawa sampai dia berkata, "Bakar!"
Warning came, no one cared.
Earth was shakin', we stood and stared.
Peringatan datang, tidak ada yang peduli.
Bumi itu berguncang, kami berdiri dan menatap.
When it came no one was spared.
Still I hear "Burn!"
Bila tidak ada yang terhindar.
Masih ku dengar "Bakar!"
You know we had no time,
we could not even try.
You know we had no time.
Kau tahu kami tidak punya waktu,
Kamu bahkan tidak bisa mencoba.
Kau tahu kami tidak punya waktu.
You know we had no time,
we could not even try.
You know we had no time.
Kau tahu kami tidak punya waktu,
Kamu bahkan tidak bisa mencoba.
Kau tahu kami tidak punya waktu.
The sky is red, I don't understand,
past midnight I still see the land.
Langit merah, aku tak mengerti,
lewat tengah malam aku masih melihat daratan.
People are sayin' the woman is damned,
she makes you burn with a wave of her hand.
Orang bilang wanita itu terkutuk,
Dia membuatmu terbakar dengan gelombang tangannya.
Warning came, no one cared.
Earth was shakin, we stood and stared.
Peringatan datang, tidak ada yang peduli.
Bumi itu berguncang, kita berdiri dan menatap.
When it came no one was spared.
Still I hear "Burn!"
Bila tidak ada yang terhindar.
Masih ku dengar "Bakar!"