Soon come a burning,
Soon come a reaving,
Spare the rod, spoil the child,
Reserve the righteous beating.
Segera datang sebuah pembakaran,
Segera datang sebuah pencabutan,
Luangkan batang, memanjakan anak,
Cadangan pemukulan benar.
Hubris has been spoon-fed to you,
On a silver platter,
The weak run weeping
Delusion shattered.
Keangkuhan telah disuapi kepadamu,
Di piring perak,
Lari lemah menangis
Delusi hancur.
No one owes you a god d*mn thing.
Tak ada yang berutang apapun padamu.
Bloated with pride, you're privileged once,
You're walking the line, you're life's f*cking done.
Bloated with pride, you privileged ones
Condemn the hive.
Membengkak dengan bangga, kau istimewa sekali,
Kau berjalan bebas, hidupmu terjadi.
Membengkak dengan bangga, kau yang istimewa
Mengutuk sarang.
The well's run dry,
Narcissist fills it with tears of blood.
More than you know
choking laughter, deep in the cut.
Sumur yang kering,
Narsis mengisi dengan air mata darah.
Lebih dari yang kau tahu
Tersedak tawa, jauh di potong.
No one cares what the f*ck you think.
Tak ada yang peduli apapun yang kau pikirkan.
Bloated with pride, you're privileged once,
You're walking the line, your life's fucking done
Bloated with pride, you're privileged once,
Condemn the hive.
Membengkak dengan bangga, kau istimewa sekali,
Kau berjalan bebas, hidupmu terjadi.
Membengkak dengan bangga, kau yang istimewa
Mengutuk sarang.
Say goodbye, worthless beginners,
Severed all reason, in a fractured mirror,
Solid stares, uneven high expectations,
A generations entitlement comes undone,
Your life is f*cking done.
Ucapkan selamat tinggal, pemula tidak berharga,
Memutuskan semua alasan, di cermin retak,
Tatapan yang solid, harapan yang tinggi tidak merata,
Sebuah generasi hak datang dibatalkan,
Hidupmu terjadi.
Your pitiful life,
condemning the hive
So feeble inside,
condemning the hive
Kehidupan menyedihkanmu,
Mengutuk sarang
Begitu lemah di dalam,
Mengutuk sarang
Soon come a reaving,
Spare the rod, spoil the child,
Reserve the righteous beating.
Segera datang sebuah pembakaran,
Segera datang sebuah pencabutan,
Luangkan batang, memanjakan anak,
Cadangan pemukulan benar.
Hubris has been spoon-fed to you,
On a silver platter,
The weak run weeping
Delusion shattered.
Keangkuhan telah disuapi kepadamu,
Di piring perak,
Lari lemah menangis
Delusi hancur.
No one owes you a god d*mn thing.
Tak ada yang berutang apapun padamu.
Bloated with pride, you're privileged once,
You're walking the line, you're life's f*cking done.
Bloated with pride, you privileged ones
Condemn the hive.
Membengkak dengan bangga, kau istimewa sekali,
Kau berjalan bebas, hidupmu terjadi.
Membengkak dengan bangga, kau yang istimewa
Mengutuk sarang.
The well's run dry,
Narcissist fills it with tears of blood.
More than you know
choking laughter, deep in the cut.
Sumur yang kering,
Narsis mengisi dengan air mata darah.
Lebih dari yang kau tahu
Tersedak tawa, jauh di potong.
No one cares what the f*ck you think.
Tak ada yang peduli apapun yang kau pikirkan.
Bloated with pride, you're privileged once,
You're walking the line, your life's fucking done
Bloated with pride, you're privileged once,
Condemn the hive.
Membengkak dengan bangga, kau istimewa sekali,
Kau berjalan bebas, hidupmu terjadi.
Membengkak dengan bangga, kau yang istimewa
Mengutuk sarang.
Say goodbye, worthless beginners,
Severed all reason, in a fractured mirror,
Solid stares, uneven high expectations,
A generations entitlement comes undone,
Your life is f*cking done.
Ucapkan selamat tinggal, pemula tidak berharga,
Memutuskan semua alasan, di cermin retak,
Tatapan yang solid, harapan yang tinggi tidak merata,
Sebuah generasi hak datang dibatalkan,
Hidupmu terjadi.
Your pitiful life,
condemning the hive
So feeble inside,
condemning the hive
Kehidupan menyedihkanmu,
Mengutuk sarang
Begitu lemah di dalam,
Mengutuk sarang