Lamb Of God - The Subtle Arts Of Murder & Persuasion

The dark crow man sits and stares into the oblivion into cold into nothingness; it's snowing in his mind.
He's created himself in his own image. Lust held for him means naught, a knock on the door brings no smile to his cruel lips;
the welcome in a woman's eyes holds nothing for him.
Alone on his haunches the hair raises on the back of his neck. His dead eyes pierce the night.
As his gaze falls down on the city it fills him the method ascertained, conviction.
He knows what to do and moves to commit the deed
Pria gagak hitam duduk dan menatap ke dalam dilupakan menjadi dingin menjadi kehampaan; itu turun salju di pikirannya.
Dia menciptakan dirinya dalam gambar-Nya. Nafsu diadakan baginya berarti sia-sia, ketukan di pintu tidak membawa senyum ke bibir kejam;
Selamat datang di mata wanita yang tak memegang apa-apa baginya.
Sendirian berjongkok rambut menimbulkan di belakang lehernya. Matanya mati menembus malam.
Saat tatapannya jatuh ke bawah pada kota itu mengisi dia metode dipastikan, keyakinan.
Dia tahu apa yang harus dilakukan dan bergerak untuk melakukan perbuatan

Updated at: 7:00 AM